Film Favorit

Layaknya buku, film pun saya nggak punya film favorit. Tapi kalau ditanya genre apa yang disukai? Saya memilih drama, walaupun kadang alurnya lambat tapi saya lebih bisa menikmati dibandingkan film action ataupun thriller juga horor, karena bagi saya ketiga jenis film tersebut bikin tegang dan deg-degan juga menakutkan. Tapi kalau sesekali menonton, nggak apa-apa sih. Untuk film horor saya cenderung menghindari menonton. Walaupun dapat tiket gratis. 😂. Kalau genre thriller masih mendinglah dibanding horor, bagi saya lho yaa ...karena emang tiap orang beda-beda kegemaran. Misteri di genre thriller dan horor berbeda, karakter film thriller tidak harus mati lebih dulu. Kalau di horor melibatkan karakter yang terbunuh atau sudah mati dalam cerita.  

Film dengan genre drama lebih saya sukai karena biasanya relate dengan kehidupan sehari-hari ataupun dengan lingkungan di sekitar kita. Bisa drama romantis, kehidupan keluarga, maupun yang ringan-ringan, yang kadang kita lihat dengan mata kepala sendiri. Karena memang film drama lebih banyak berkisah tentang hubungan antar manusia. Konflik dan emosi sang tokoh sangat dominan. Banyak web series Indonesia yang mengusung genre drama. Film drama romantis yang masih saya ingat berjudul Autumn in New York, peran utamanya si tampan Richard Gere dan si cantik Winona Ryder. Film ini dirilis tahun 2000, sudah 20 tahun yang lalu, jadi saya masih ingat-ingat lupa deh. 🤭. Autumn in New York berkisah tentang jalinan cinta antara seorang pria, yang diperankan oleh Richard Gere, seorang pengusaha dan juga dikenal sebagai playboy. Dia jatuh cinta dengan gadis cantik yang diperankan oleh Winona Ryder. Umur mereka terpaut jauh, sekitar 20 tabun. Yang unik adalah, ternyata si cantik merupakan anak dari salah satu pacar lamanya Richard Gere dimasa lalu dan sudah meninggal dunia. Dalam perjalanan waktu kisah percintaan mereka, di balik sifat periangnya, Winona sebenarnya memiliki penyakit jantung yang parah. Suatu ketika setelah berkencan, penyakit jantung Winona kambuh, dibawalah Winona ke RS. Dari dokter yang menangani Winona diketahui bahwa dia mengidap penyakit langka dan diperkirakan hanya akan bertahan satu tahun lagi. Gere berusaha mencari dokter spesialis terbaik, yang dapat meyelamatkan hidup Winona. Akhirnya, Gere berhasil menemukan dokter spesialis yang setuju untuk melakukan operasi secepatnya. Ketika di RS, Winona sudah ikhlas dengan penyakitnya tersebut tetapi Gere merasa sangat terpukul dengan keadaan Winona. Mulai dari itu Gere rajin menemani Winona. Suatu hari Winona berkata pada Gere, "Pinjamkan jam tanganmu padaku". Gere menyerahkan jam tangannya pada Winona, tanpa mengerti apa tujuan Winona pinjam jam tersebut. Gere baru tahu maksudnya ketika Winona meninggal dunia, Gere mendapat sebuah kotak yang ternyata berisi jam tangannya yang dipinjamkan dan sebuah surat. Surat tersebut bertuliskan, "Terima kasih telah memberikan waktumu untukku, sekarang aku kembalikan lagi padamu". Duhhh sedih bangett kan?. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Matur Sembah Nuwun Gusti

Kesempatan Besar Mengikuti Gebyar Tahapan BCA

IIDN Semarang dalam Celebrating Journey to Motherhood